Artikel Kuliner

Kumpulan resep, tips memasak, serta makanan & minuman khas, sehat juga alami dari berbagai sumber yang bermanfaat.

Minggu, 15 Agustus 2010

Sueger Mulus si Cincau Hijau

Sueger Mulus si Cincau Hijau
Foto: resepminumansegar.com

Saat berpuasa minuman segar memang selalu diburu terutama saat berbuka, termasuk es cincau hijau. Rasa minuman ini memang bikin adem dan segar setelah seharian berpuasa. Selain mudah dibuat, bahan-bahannya pun tak sulit dicari kok!

Di bulan Ramadan hampir semua minuman segar banyak diburu oleh masyarakat sebagai bagian dari menu berbuka puasa. Salah satunya adalah minuman murah-meriah, segar, dan enak ini, yaitu cincau hijau. Mau beli langsung di abang penjual cincau atau diracik sendiri di rumah? Kenapa tidak, apalagi bahan-bahannya mudah dicari.

Seperti kita tahu cincau hijau sebenarnya berasal berasal dari Cylea barbata Myers. Teksturnya yang agak padat ini bukan hanya enak dan adem saat dinikmati, sebab mengandung khasiat mengobati panas dalam pada tubuh. Rasanya yang segar terutama saat ditambahkan es batu membuat nyosss... tenggorokan yang kering.

Penjual es cincau hijau di Jakarta memang tak sebanyak di kota Bogor. Selain itu saat membeli kebersihan si penjual harus pula diperhatikan jika tak mau perut jadi mules setelah mengkonsumsinya. Untuk menikmatinya memang paling aman diracik sendiri menjadi minuman menyegarkan di rumah.

Cincau hijau tak sulit dicari karena selain tersedia di pasar tradisional juga bisa diperoleh di supermarket. Cincau hijau ini biasanya dijual dalam bungkus-bungkus plastik transparant dengan air gula. Jika ingin lebih sehat sebaiknya air gula yang ada dalam bungkus dibuang terlebih dahulu.

Biasanya air gula di dalamnya tidak bisa dipastikan apakah terbuat dari air matang atau air mentah. Untuk itu air gula tersebut bisa digantikan dengan sirup gula merah dengan campuran santan atau sirup beraroma cocopandan. Agar makin mantap tambahkan pula es batu. Nah, segelas cincau hijau yang segar untuk berbuka sore nanti pun telah siap untuk dinikmati!

Devita Sari - detikFood

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda